Minggu lalu Google memblokir 21 aplikasi di Android Market yang ditengarai sebagai malware. Kini Google menyebutkan bahwa sebenarnya ada 58 aplikasi berbahaya yang telah didownload oleh sekitar 260.000 ponsel Android.
Untuk itulah Google mengeluarkan Kill Switch untuk mematikan semua aplikasi berbahaya tersebut dari ponsel Android yang terlanjur mendownloadnya.
Kill Switch adalah sofware yang harus didownload di ponsel Android. Google memberikannya seperti OTA update yang kemudian terinstall secara otomatis. Setelah terinstall maka Kill Switch akan menghapus malware yang ada tanpa dibutuhkan persetujuan user.
“Kami memberikan Android Market security update untuk semua ponsel Android yang telah terinfeksi malware, untuk mencegah lebih banyak lagi data yang bisa tercuri. Jika ponsel Anda telah terinfeksi, Anda akan menerima email dari android-market-support@google.com dalam 72 jam mendatang. Anda juga akan menerima notifikasi di ponsel ketika aplikasi berhasil dihapus. Anda tidak perlu melakukan apapun; update security tersebut akan secara otomatis membatalkan semua ‘pencurian’. Dalam 24 jam setelah proses undo selesai, Anda akan diberitahukan lewat email.”
Kill Switch ini telah ada pada 2008 dan telah digunakan untuk memblokir dan menghapus aplikasi berbahaya yang terlanjur terdownload di ponsel Android. Google juga menambahkan:
“Untuk device yang telah terinfeksi, kami yakin informasi yang dicuri hanya berupa device-specific (IMEI/IMSI, unique codes yang digunakan untuk mengindentifikasi devices, dan versi Android yang dijalankan device Anda). Namun hal ini bisa memberikan ijin pada si pencuri untuk mendapatkan data lainnya.”
Perlu dicatatat bahwa Kill Scwitch ini belum sepenuhnya menyelesaikan semua masalah, setidaknya itu yang ditulis di TechCrunch. Mereka mengatakan untuk kasus tertentu harus melalui carrier dan produsen hardware. Masalahnya, cellular providers masih menggunakan Android versi lama, dan sayangnya malware menyerang Android versi 2.2.1 dan versi sebelumnya. Sebaliknya, Anda Anda yang menggunakan Android versi terbaru jangan terlalu khawatir tentang security hole itu.
Sumber: Gopego.com
ARSITEK-ARSITEK MUNGIL DI ALAM
15 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar